About The Writer










STEPHANUS TEDY R.  seorang Leaders Developer, Business Consultant,  Book Writer, Paradigm Coach, Church Strategy Thinker, Spiritual Motivator, dan blogger yang antusias

Sebelumnya ia adalah orang berdosa yang menyerahkan hidupnya menjadi pengikut (1984), kemudian murid (1996) Yesus Kristus,  mantan tukang kayu miskin dari Galilea yang mati disalib; dimana para penyalibnya memberi gelar INRI (Iesus Nazarenus Rex Iudareum). 
Sejak Agustus 2002 sampai sekarang terus berjuang melawan Ankylosing Spondylitis (AS); suatu jenis penyakit rematik auto-immune system yang menyerang tulang belakang.   Atas anugerah Allah,  perjuangan melawan AS di dalam diri sendiri membuat misi hidupnya menjadi lebih jernih, lebih fokus dan lebih tajam, menuju level yang lebih tinggi; yaitu:
1.      Memberitakan Salib Kristus melalui media tulisan (1 Korintus 2:2-16);
2. Meninggalkan warisan dengan cara memperlengkapi serta memberdayakan para pemimpin organisasi bisnis dan rohani melalui prinsip-prinsip sorgawi (Alkitab).
3.  Menyaksikan pola berpikir para pemimpin bertransformasi menjadi serupa pikiran Kristus (pola pikir kekekalan) adalah sukacita terbesarnya. Sehingga hidup para pemimpin ini benar-benar efektif, merdeka (Yohanes 8:32, 36) serta dimampukan untuk melayani dan berkarya sesuai panggilan masing-masing dengan passion for excellence.
Dipengaruhi tulisan:
·    Thomas á Kempis (The Imitation of Christ / Mengikuti Jejak Kristus),  John Calvin, Ignatius de Loyola (The Spiritual Exercises / Latihan Rohani), dan biografi Martin Luther King Jr.  
·   Dalam bidang Biblical Leadership dipengaruhi DR. John Oswald Sanders, DR. John C. Maxwell dan Pastor Bill Hybels. 
·    Dalam bidang Teologi dan Aplikasi Karunia Rohani dipengaruhi Prof. Wayne Grudem, Ph.D. yang beraliran non-cessationist Charismatic / Continuationism yaitu percaya bahwa semua karunia rohani yang ada di dalam Perjanjian Baru masih berlanjut / berlaku sampai sekarang.
·   Dalam bidang Teologia Praktis dipengaruhi  Pdt. DR. Stephen Tong dan DR. Timothy Keller
Pembelajar lulusan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas Sriwijaya dengan karya tulis akhir berfokus pada Multi Level Marketing dan Seni Perang Sun Tzu. HERO Supermarket memberinya beasiswa untuk mendalami Retail and Wholesale Management di Monash University (diploma-distant learning). Mendalami Teologi dan Kepemimpinan Kristiani di Harvest International Theological Seminary (HITS-S2).  Berbagai pelatihan dan seminar di bidang manajemen, organisasi dan kepemimpinan selesai dijalani dan dipraktekkan dengan penuh semangat, termasuk di Haggai Institute, Maui, Hawaii, USA.
Berkarir selama 10 tahun di bisnis apotek dan multi level marketing; (1984-1994). 10 tahun berikutnya  di perusahaan nasional seperti: Store Manager di HERO Supermarket (berbagai lokasi di Indonesia).  General Manager di M-Studio (retail-music).  Vice President di PT Across Asia Multi Media (LippoShop) (retail-online).  Head of Business Development Division di PT Siloam HealthCare, Tbk (kesehatan).  Sejak awal 2004 ia mendirikan Trinity Leadership Centre (lembaga leadership training).
Para pimpinan di berbagai organisasi umum dan rohani mengundangnya untuk memotivasi, membangkitkan, memberdayakan dan memperlengkapi para pemimpin melalui pelatihan dan seminar tentang kepemimpinan, self-management dan pengembangan organisasi serta topik  efektivitas dan kepemimpinan lainnya sesuai kebutuhan organisasi yang bersangkutan.
Pencinta buku ini berjemaat dan melayani pertumbuhan jemaat dengan mengajar di Sekolah Pemuridan dan Pelayanan (SPP); serta melatih dan membangkitkan para pemimpin melalui  Leaders Camp di GBI Basilea Christ Cathedral, Gading Serpong, Tangerang (http://www.christcathedral.cc).  Melalui pelayanan Guitar For Christ (G4C: http://www.guitar4christ-indonesia.com) sudah melatih dan mementori lebih dari duaratus orang untuk menjadi gitaris yang melayani dalam kelompok sel. 

Menikmati musik klasik sambil menulis.  Suka bermain gitar akustik, harmonika diatonik dan suling recorder soprano / alto untuk mendapatkan ide kreatif dan menghilangkan stress. Memandang permainan catur sebagai sarana latihan untuk berpikir ilmiah dan latihan membuat keputusan yang bertanggungjawab. Suka nonton sinema bermutu bersama Puteranya.

Pemikiran dan refleksinya tentang kehidupan dari sudut pandang Alkitab dapat dibaca melalui weblog: http://www.stephanustedy.com







0 comments:

Post a Comment